Kalian tahu, anbi terjun di dunia mata uang kripto akhir - akhir ini. Saat ada lonjakan drastis pada harga Bitcoin diakhir tahun 2020 anbi mulai tertarik untuk mendapatkan keuntungan dari ini hehe ๐Ÿ˜„.

Oke kita sampingkan itu dulu, disini anbi bakal bahas tentang efek dari teknologi ini. Apa yang terjadi terhadap ekonomi dunia? apa perubahan terhadap sistem sosial kita? budaya kita? atau hukum kita?

Artikel yang anbi buat ini berdasarkan opini dan juga pengetahuan anbi selama 4 bulan mempelajari mata uang kripto ini.

Jadi, jangan berharap artikel ini bakal semewah Tirto, sedetail Wikipedia atau seintelektual PetaniKode. Pembahasan yang ada disini akan disampaikan secara kasar dan seenaknya hehe ๐Ÿ˜„.


Kenalan Dulu Dengan Mata Uang Kripto


Mata uang kripto adalah mata uang digital yang digunakan untuk bertransaksi antar individu secara virtual dalam jaringan internet. Enkripsi yang diterapkan untuk melindungi dan menjaga keamanan mata uang ini cukup rumit sehingga perlu banyak usaha untuk membajaknya.

Teknologi yang diterapkan pada mata uang kripto adalah blockchain. Apa itu blockchain? Blockchain adalah catatan transaksi digital yang bisa disebut blok (block), dimana setiap blok dihubungkan satu sama lain dengan sebuah ikatan (chain).

Bingung ya? gini, ada sebuah transaksi jual beli motor. Saat orang itu beli motor dia akan menstranfer kepada penjual. Nah, catatan transaksi saat dia transfer akan dicatat beberapa komputer di dunia. Hal ini disebut dengan blockhain.

Setiap komputer yang mencatat transaksi tersebut tidak dimiliki oleh suatu perusahaan atau entitas tertentu. Tetapi milik suatu orang atau kelompok yang bersedia menggunakan komputer mereka untuk dijadikan alat pencatat transaksi.

Setiap komputer tersebut akan mendapatkan reward atau hadiah atas kerja kerasnya dalam mencatat transaksi. Proses inilah yang biasa disebut dengan menambang (mining)

Hal ini membuat tidak adanya pihak perantara dalam sistem transaksi mata uang kripto yang terjadi. Sehingga menjadikan mata uang kripto bersifat desentralisasi. Tidak ada yang bisa mengendalikan mata uang ini.

"Apa tujuan dari dibuatnya mata uang kripto?“

Tujuan utama dibuatnya mata uang kripto adalah untuk mengganti sistem perbankan yang tersentralisir. Dalam sistem perbankan, semua transaksi diawasi oleh bank sebagai pihak perantara.

Dengan sistem mata uang kripto, pihak perantara atau pihak ketiga bisa dihilangkan, sehingga mengurangi biaya transaksi yang biasa dibebankan oleh pembeli.

Setiap transaksi yang terjadi bersifat transparansi, sehingga alamat tujuan transaksi dapat terlihat, kapan waktu diadakan transaksi, jumlah yang diterima, dan siapa yang bertransaksi.

Inilah kenapa mata uang kripto bersifat desentralisasi atau tidak dimiliki suatu entitas atau elit tertentu.

Mata uang kripto yang paling terkenal dan paling mahal adalah Bitcoin yang pada saat artikel ini ditulis mencapai harga tertingginya yaitu $59,000 atau setara dengan 800 juta.

Mahal bukan? sangaat!! Ada orang yang tiba - tiba kaya dengan hal ini. Tetapi banyak juga yang tiba - tiba miskin menggunakan sistem ini.

“Lalu, apa efeknya dalam kehidupan kita?"


Mata Uang Kripto Dan Ekonomi


Apa yang terjadi pada Ekonomi kita? Apakah uang yang kita pegang saat ini sudah tidak ada nilainya? akankah semua transaksi didunia ini menggunakan crypto?

Oke, anbi bakal kasih salah satu negara yang menerapkan mata uang kripto dalam transaksi mereka, negara itu adalah Venezuela.

Ekonomi yang terjadi di Venezuela masih sangat kacau. Saking kacaunya saat ini mereka mengalami hyperinflasi. Dikarenakan mata uang mereka tidak cukup kuat, mereka mengganti transaksi mereka menggunakan mata uang kripto, karena nilainya yang kuat.

Ini adalah salah satu contoh efek ekonomi yang terjadi disuatu negara berkat mata uang kripto.

“Venezuela Dan Cryptocurrency”
Venezuela Dan Cryptocurrency

Dalam perekonomian suatu negara, yang memegang peran penting adalah Bank. Bank merupakan faktor keberhasilan dalam laju roda perekonomian dengan transaksi simpan pinjamnya.

Jika mata uang kripto dapat mengalahkan pamor sistem perbankan, Maka bukan tidak mungkin efek domino ekonomi negara tersebut akan terjadi.

Kepercayaan masyarakat terhadap sistem keuangan akan turun. Karena nilai uang yang terus menurun, inflasi terjadi dan protes kan berterbangan.

Mata uang kripto adalah komoditas, sehingga nilainya naik turun berdasarkan jumlah transaksi beserta jumlah ketersediannya.

Maka dari itu, Mereka mulai beralih ke mata uang kripto karena dipercaya dapat “membuat mereka kaya”. Apakah benar begitu?


Mata Uang Kripto Dan Sosial


Anggap semua transaksi beralih ke virtual, Mulai dari membeli barang mewah sampai makanan kaki lima. Membuat kehidupan kita juga ikut berubah.

Kepraktisan dalam bertransaksi menjadi faktor utama perubahan sosial kita. Sistem peer-to-peer dengan penerapan blockchain juga menjadi kunci terbukanya perubahan itu.

Ruang pengembangan blockchain terbuka sangat lebar. Bila dioptimalkan, industri ini bisa mendorong kesejahteraan sosial masyarakat.

Penerapan sistem peer-to-peer mempermudah aktivitas pencatatan transaksi, aset pribadi, data kesehatan dan informasi lainnya.

Dengan ini pun teknlogi blockchain semakin dibutuhkan dan banyak peluang kerja yang muncul karena hal ini. Teknologi ini tidak mungkin ditolak pada industri, sebaliknya mereka akan mengadopsi teknologi ini.

“Blockchain Dan Lapangan Kerja”
Blockchain Dan Lapangan Kerja

Tetapi itu hanyalah anggapan terhadap fantasi kita, realita sangat menyakitkan. Efek buruk sistem mata uang kripto juga banyak.

Penipuan yang dilakukan kepada orang yang masih awam dengan teknologi. Jebakan yang disembunyikan dalam kemajuan teknologi. Mafia pasar yang siap mengubah harga mata uang kripto.

Gimana? Lawan atau kawan?


Mata Uang Kripto Dan Budaya


Melihat dari kacamata budaya, kepaktrisan dalam dunia ekonomi digital dapat membuat kita terjebak di zona nyaman. Terlebih lagi kita manusia ingin yang serba instan dan cepat.

Menyerbaknya mata uang kripto ini, menjadikan kita burung didalam sangkar dengan kemudahan - kemudahan bertransaksi serta murahnya biaya transaksi.

Mengambil uang dari ATM? Mengantri transfer uang lewat bank? Maaf, dengan mata uang kripto budaya seperti itu hilang.

Dan salah satu manfaat paling penting adalah mengatasi budaya korupsi. Pembukuan secara detail dan lengkap, mampu melacak semua transaksi yang terjadi. Dengan hal ini, korupsi, suap menyuap dapat mudah diketahui.

Tapi entah, apakah semua itu bisa direalisasikan dengan baik atau menjadi bumerang bagi budaya- budaya kita yang lain.


Mata Uang Kripto Dan Politik


Satu point yang saya garis bawahi, kapitalisasi akan berganti arah. Para investor, para pengepul, para pemegang modal besar akan mulai melirik perkembangan mata uang kripto, atau malah mereka sudah menggerakannya.

Dalam dunia politik, uang dan kekuasaan adalah faktor penentu kemenangan. Mata uang kripto, yang nilai nya masih fluktuatif dapat menjadi ladang basah untuk mencari keuntungan.

Terjadinya lonjakan bitcoin dikarenakan kebijakan pemerintah suatu negara terhadap bitcoin. Salah satu contohnya, India pernah melarang beredarnya bitcoin beserta transaksinya. Kebijakan politik ini mengakibatkan harga bitcoin turun drastis.

Berbeda dengan negara lain seperti Jepang, negara ini sadar bahwa mata uang kripto adalah salah satu perubahan teknologi yang tidak mungkin kita hindari. Daripada menolak, Mereka lebih memilih untuk memeluk teknologi mata uang kripto.

Transaksi antar politikus adalah rahasia umum, dari sekian banyaknya transaksi yang terjadi, ada beberapa transaksi kotor diantaranya.

“Transaksi Dan Korupsi”
Transaksi Dan Korupsi

Jika memang semua transaksi keuangan, akan dialihkan ke mata uang kripto dengan teknologi blockchainnya. Ada kemungkinan dapat mengurangi transaksi - transaksi kotor diantara politikus.

. . .

Gimana, menurut kalian, apakah mata uang kripto ini adalah lawan kita? atau kawan kita? jawaban ini akan kita temukan jika dimasa depan. Dan setelah kita menyadarinya, kita bisa saja menyesal karena memilih salah satu fraksi yang salah, atau bahagia karena fraksi yang benar.

Oke, gitu aja